Pemilik Facebook Mark Zuckerberg Takjub dengan Buku Sejarah Islam
Pemilik Facebook Mark Zuckerberg Takjub dengan Buku Sejarah Islam - Divisi entertainment Sekartaji FM memberikan info mengenai Mark Zuckerberg tahun 2015 ini memiliki kesibukan baru yakni rutinitas membaca buku. Buku yang ia baca kemudian didiskusikan ke penggemarnya di Facebook. Satu buku yang telah ia baca yakni tentang sejarah Islam yang ditulis oleh Ibn Khaldun. Ternyata, Zuckerberg takjub pada buku ini.
Tidak semua jenis buku dipilih Zuckerberg dan hanya buku yang ia anggap memiliki pandangan luas dan berpengaruh pada kehidupan sosial serta bisnis. The Muaqaddimah, satu buku pilihannya jadi buku yang kemudian ia eksplorasi karya sejarahwan Islam terkemuka Ibn Khaldun.
“Ini adalah sejarah dunia yang ditulis oleh seorang cedikiawan yang tinggal di 1300-an,” kata bos FB itu.
Menurutnya, buku The Muqaddimah fokus pada kehidupan masyarakat dan aliran budaya. Ini termasuk penciptaan kota, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan. Kagum dengan buku Ibn Khaldun, Zuckerberg kemudian meminta penggemarnya di FB untuk berbagi pendapat terkait The Muqqaddimah.
Sedianya, bukan Zuckerberg saja yang dibuat terkagum-kagum oleh karya Ibn Khaldun. Selain pria yang dijuluki “Yahudi Paling Berpengaruh” oleh The Jerusalem Post tahun 2011 ini, buku yang ditulis tahun 1377 itu juga membuat takjub Arnold J Toynbee, sejarahwan berpengaruh asal Inggris.
“Tak terbantahkan lagi merupakan karya terbaik yang pernah dibuat sepanjang masa,” kata Toynbee yang menggambarkan The Muqaddimah sebagai karya filosofis sejarah yang tiada dua.
Tidak semua jenis buku dipilih Zuckerberg dan hanya buku yang ia anggap memiliki pandangan luas dan berpengaruh pada kehidupan sosial serta bisnis. The Muaqaddimah, satu buku pilihannya jadi buku yang kemudian ia eksplorasi karya sejarahwan Islam terkemuka Ibn Khaldun.
“Ini adalah sejarah dunia yang ditulis oleh seorang cedikiawan yang tinggal di 1300-an,” kata bos FB itu.
Menurutnya, buku The Muqaddimah fokus pada kehidupan masyarakat dan aliran budaya. Ini termasuk penciptaan kota, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan. Kagum dengan buku Ibn Khaldun, Zuckerberg kemudian meminta penggemarnya di FB untuk berbagi pendapat terkait The Muqqaddimah.
Sedianya, bukan Zuckerberg saja yang dibuat terkagum-kagum oleh karya Ibn Khaldun. Selain pria yang dijuluki “Yahudi Paling Berpengaruh” oleh The Jerusalem Post tahun 2011 ini, buku yang ditulis tahun 1377 itu juga membuat takjub Arnold J Toynbee, sejarahwan berpengaruh asal Inggris.
“Tak terbantahkan lagi merupakan karya terbaik yang pernah dibuat sepanjang masa,” kata Toynbee yang menggambarkan The Muqaddimah sebagai karya filosofis sejarah yang tiada dua.
Backlinks
| URL : |
| Code For Forum : |
| HTML Code : |
